Materi Bilangan Cuilan Biasa, Desimal, Persen

Bentuk umum dari belahan yaitu a/b dibaca a per b dengan a dan b merupakan bilangan bundar serta b tidak sama dengan nol ( 0 ).

belahan a/b
a disebut dengan pembilang
b disebut dengan penyebut.

Jika pembilang dan penyebut suatu belahan dikali ataupun dibagi dengan bilangan yang sama besar maka akan didapat belahan yang senilai.

misal :

1/2 dikali dengan 2/2 maka risikonya 2/4, nilai 1/2 = 2/4. meski bilangan pembilang dan penyebutnya berbeda akan tetapi nilainya tetap sama. Ingat invers dari perkalian ? ya benar berapapun bilangannya jikalau dikalikan dengan satu maka risikonya yakni bilangan itu sendiri.

artinya 2/2 itu risikonya 1 jadi 1/2 dikalikan dengan 1 ya risikonya tetep setengah. sepakat ? gampang bukan.

Mengubah pecahan

Mengubah belahan biasa kedalam bentuk belahan desimal.
mengubah bentuk belahan biasa kedesimal sanggup dilakukan dengan membagikan pembilang dengan penyebutnya. jikalau penyebutnya 10, 100, 1000, 10000, ... , maka banyaknya koma pada belahan desimal sesuai dengan penyebutnya, artinya jikalau penyebutnya 10 maka hanya ada 1 angka dibelakang koma, jikalau 100 maka 2 angka dibelakang koma begitu seterusnya.

referensi :
1/10 = 0,1
1/100 = 0,01
1/1000 = 0,001
12/10000 = 0,0012

2/5 = ...
jadikan penyebutnya menjadi sepuluh dengan mengalikan 2 INGAT jikalau penyebutnya dikalikan dengan 2 maka begitu juga dengan pembilangnya.

2/5 x 2/2 = 4/10 maka bentuk desimal dari 2/5 yakni 0,4.

Mengubah belahan desimal ke bentuk belahan biasa
Dalam mengubah belahan desimal ke belahan biasa kita harus memperhatika berapa angka dibelakang koma dari belahan desimal tersebut. INGAT !! jikalau ada 1 angka dibelakang koma berarti penyebutnya 10. ibarat yang sudah dijelaskan diatas.

Untuk lebih mudahnya perhatika referensi berikut :

0,2 = 2/10 disederhanakan menjadi 1/5
0,25 = 25/100 disederhanakan menjadi 1/4
2,65 = 2 + 65/100 disederhanakan menjadi 2 13/20

gampang bukan. -_-

Mengubah belahan biasa ke bentuk persen
untuk mengubah belahan biasa menjadi persen yang wajib dilakukan yakni mengubah penyebut dari belahan tersebut menjadi berpenyebut 100 atau mengalikan belahan biasa tersebut dengan 100%

referensi :
1/4 = 1/4 x 25/25 ( kenapa dikalikan 25/25 ? ya benar untuk memperoleh penyebut 100 )
1/4 x 25/25 = 25/100 = 25%
oia tidak selalu pembilang dan penyebutnya dikalikan dengan bilangan 25 lho ya pengalian diadaptasi dengan penyebut dari belahan biaa.

referensi lain 3/8
3/8 x 100% = 300/8 % = 37,5%

Admin cukupkan bahan bilangan belahan kali ini soalnya udah ngantuk dan mau makan sahur dulu ya udah laper berat nih soalnya :D.